Kamis, 09 Agustus 2012

Gelombang Panas di Korsel Sebabkan 830.000 Unggas Mati

Seoul (AFP/ANTARA) – Gelombang panas yang melanda Korea Selatan kini memakan korban jiwa baik manusia maupun hewan, dengan lebih dari 830.000 ayam atau unggas lainnya dilaporkan mati pada Rabu.

Departemen pertanian mengatakan bahwa 786.512 ayam, 40.780 bebek, 3.000 burung puyuh, 336 babi dan lima ekor sapi mati sejak 20 Juli, ketika suhu puncak di atas 33 Celcius (91,4 Fahrenheit) mulai melanda di sejumlah wilayah.

Suhu panas itu juga telah menewaskan tujuh orang pada Juni dan Juli, ungkap kementerian kesehatan. Kebanyakan korban tewas merupakan orang tua yang bekerja di ladang atau di rumah kaca.

Suhu di atas 35 derajat Celcius masih bertahan selama 12 hari di negara itu, menyebabkan pertumbuhan alga besar-besaran di beberapa sungai.

Penjualan kipas angin listrik dan AC melonjak. Pada Senin, perusahaan listrik negara memperingatkan bahwa cadangan listrik mereka sangat rendah dan mendesak masyarakat untuk mematikan sejumlah perangkat, saat tingkat penggunaan mencapai rekor tertinggi.

Badan meteorologi mengatakan bahwa kondisi akan segera kembali normal mulai Jumat, dengan temperatur tengah hari jatuh menjadi 30C dari akhir pekan lalu. (ai/pt)

http://id.berita.yahoo.com/gelombang-panas-di-korsel-sebabkan-830-000-unggas-135218230.html 

0 komentar: